FREE LISENSI FEE EXCELLENTBIZ CLIPHA ALIAS GRATIS TIS TIS TIS

Siapa lagi yang ingin menerapkan ExcellentBiz bagi apoteknya? Hai... tentu tak ada yang tak ingin layanan usaha klinik dan atau apoteknya tidak memiliki sistem administrasi bisnis untuk mengkover inventori dan penjualan di apotek bukan? Semua dapat anda gunakan SECARA GRATIS, hanya ̶cukup mengisi data melalui menu request, like fanpage kami di bit.ly/FP-ExcellentBizClipha dan like fanpage program retail kami di bit.ly/FP-ExcellentBiz. Donwload aplikasinya di website ini. Berlaku dari tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 17 Juni 2018. TERIMAKASIH

TOKO ANDA BUTUH PROGRAM INVENTORI DAN POS KASIR ?

Butuh Aplikasi Untuk Bisnis Retail minimarket supermarket dan retail distribusi dengan banyak cabang mitra? Kunjungi www.programtokoretail.com. Sedang ada program beli 1 dapat 2. Berlaku 101 hari dari 1 Januari sampai 12 April 2018

Perbedaan Windows atau Sistem Operasi 32-bit dan 64-bit

Perbedaan Windows atau Sistem Operasi 32-bit dan 64-bit - Tulisan ini merupakan buah dari kebingunan saya ketika dikeluhi sama kakak saya yang menggunakan komputer untuk kerjaan teknik (autoCAD, Autodesk, 3dmax dan lain-lain di luar keseharian saya). Problemnya ketika proses rendering komputer super lemot dan lalu out of memory. Saya sebagai adik yang main-main software (develop program) diminta mencari solusinya. 
Hipotesanya 1. Apa karena pakai windows 32-bit? 2. Apa karena RAM-nya kurang gedhe. 3. Apa karena spesifikasi hardwarenya mepet. Nah mencoba menelusuri kemungkinan pertama saya coba mencari tahu apa sih beda windows atau sistem operasi 32-bit dengan 64-bit? Tentu sobat-sobat ketahui juga bahwa saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang menggunakan sistem operasi Windows umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan Windows versi 32-bit atau versi 64-bit. Kebanyakan kita mengenal yang 32-bit. Setelah saya coba cari-cari, salah salah satu perbedaannya 32-bit dengan 64-bit adalah jumlah informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. 
Kata “bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, yang mana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus, demikian pula untuk yang 64-bit.
Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit termasuk sistem operasi seperti Windows, memiliki keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor 64-bit. Microsoft, perusahaan software kelas dunia ini memproduksi Windows XP dan Vista edisi 32-bit dan 64-bit dan melakukan hal yang sama pada Windows 7 dan 8.
Untuk perangkat keras pendukung, ditinjau dari jenis prosecornya, terdapat batasan matematis yang signifkan. Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara prosesor 64-bit, secara teoritis dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17 juta GB. Selain itu prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih cepat.
Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai terlihat jelas ketika Windows Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.
Memang dahulu kayaknya mustahil setiap satu program memerlukan lebih dari 2GB memori, tetapi sekarang dengan berkembangnya perangkat keras dan perangkat lunak, banyak aplikasi yang memerlukan memori melebihi batasan tersebut. Beberepa video game moderan pun kini telah melebihi batas tersebut. Hal ini tentunya termasuk perangkat lunak bidang teknik semacam autoCAD, autodesk, 3dsmax dan lain-lain yang merupakan aplikasi berat. Terjawab sudah hipotesa pertama saya bahwa windows 32-bit yang digunakan kakak saya juga merupakan batasan tersendiri untuk aplikasi berat yang dipakai. Meskipun barangkali masih ada solusi meningkatkan RAM yang sekarang baru 2 GB menjadi 4 GB. Semakin banyaknya aplikasi yang membutuhkan resources memory besar inilahinilah yang barangkali  membuat prosesor 64-bit saat ini menjadi sangat pupuler, sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit makin meningkat.
Dari sumber yang saya baca, Windows edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar software yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus kompatibilitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Di situ juga dikatakan bahwa menggunakan sistem operasi 64-bit juga bisa menimbulkan sedikit masalah pada driver, yang merupakan bagian kecil software untuk mengkordinasi setiap perangkat hardware dengan sistem operasi. Hardwarenya pun harus disesuaikan kali. Ya itu tadi sedikit share kami tentang beda sistem operasi 32-bit dengan 64-bit. Anda ingin tau lebih dalam? Ayo belajar bersama-sama.


Artikel lain :
Upgrade RAM Komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar