Bukan pemilik apotek, bukan apoteker

Yaa hanya sekedar bicara aja. Memang bukan kapasitas kami untuk berbicara banyak dan benar tentang apotek, karena apotek punya peran lain di luar sisi bisnisnya, orang sering bilang 'peran konsultatif". Dan yang pasti kamipun bukan pemilik apotek, juga bukan apoteker. Karena kami adalah pemilik software bantu untuk apotek administrasi bisnis dan pengelolaan stok. Jadi sedikit-sedikit tahu model usaha apotek dan berita-berita samar (Jawa:sruwing-sruwing) tentang dunia tersebut.

Gaya francise rupanya telah masuk ranah apotek dan sempat membuat “keder” sebagian pelaku lama. Begitulah, apotek jaringan tiba-tiba datang seperti gajah besar yang disebar ke berbagai kota, seakan-akan hendak menginjak kancil, penyu, kambing dan hewan-hewan yang anatomi tubuhnya lebih kecil darinya.

Lantas apakah musti gajahnya yang menang? atau malah semut yang tak bisa dikalahkan?. Itu tergantung bagaimana strategi yang digunakan. Jika semut berada di bawah telapak kaki gajah…ya keok. Tapi jika semut masuk telinga gajah,…ha..puyeng deh. Jika gajah dihadapi dengan oleh seekor kancil ya ndak takutlah…tapi kalao 1000 kancil bersatu dan beramai-ramai…ha…gimana mau mbayangin?

Bukan maksud kami untuk membuat stigma pergulatan dua entitas bisnis, karena semuanya sama-sama apotek. Cuma ingin yang tidur biarlah terbangun, yang kecil tetap cabe rawit, yang besar …………gimana ya… wong besar………………Yang penting gak perlu keder karena kecil dan gak perlu sombong dan serakah karena besar

Dan yang penting ……………Apotek ……….. must go on

Dan software kami pun …..must go …. on apotek

Betul bukan?